
Ketua DPRD Demak Minta Pergeseran Paradigma Grebeg Besar Tak Tinggalkan Tradisi Luhur
Demak, koranborgol. com-Perayaan grebeg besar sebagai warisan budaya adiluhung peninggalan para leluhur kabupaten Demak perlu mendapat perhatian khusus dari masyarakat maupun pemerintah daerah. Karena seiring berjalannya waktu, pengaruh modernisasi maupun dampak globalisasi kian menggerus esensi luhur tradisi ritual itu.
Pemahaman esensi grebeg besar sebagai tradisi religi warisan Sunan Kalijaga untuk menghormati perjuangan para wali dalam menyebarkan agama Islam, sebatas dimaknai sebagai agenda seremonial rutin. Alhasil tradisi yang awalnya sakral dan mengandung nilai-nilai luhur sebagai jatidiri muslim sejati menguap perlahan.
Ketua DPRD Demak Zayinul Fata menyebut transformasi budaya dan pengaruh globalisasi turut mengubah paradigma perayaan grebeg besar dari tradisi bernuansa religi menjadi panggung hiburan bermotif komersial.
Hal tersebut disampaikan Zayinul Fata saat dihubungi melalui ponselnya, 21/5. Dikatakannya bahwa pergeseran paradigma tak mungkin dihindari karena hal tersebut sudah menjadi tuntutan zaman.
“Tak masalah ada perubahan paradigma, yang penting adalah bagaimana menyikapi perubahan tersebut agar tidak sampai menghilangkan identitas atau jatidiri masyarakat Demak, sebagai masyarakat religius dengan kultur Islam yang melekat ,”jelasnya.
Zayin menyatakan, pagelaran grebeg besar harus bisa merubah stigma negatif ladang cuan berlabel tradisi budaya yang selama ini tersemat dengan memberi porsi lebih besar untuk pentas budaya warisan leluhur seperti pagelaran ketoprak dan wayang kulit, termasuk memberi porsi lebih untuk panggung rakyat bernuansa Islami seperti pengajian, dzikir dam sholawat.
“Tak cuma panggung musik, panggung pengajian, sholawat dan dzikir pun bisa menarik animo masyarakat untuk datang berkunjung,”ujar Zayinul.
Selain itu, menurut Ketua DPRD Demak Zayinul Fata, penyelenggaraan grebeg besar dapat digunakan sebagai etalase publik atau ajang promosi untuk memajang produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di Demak sehingga tradisi grebeg besar bisa menjadi sarana geliat perekonomian masyarakat Demak.**Don