Tanjabbarat.koranborgol.com-
Tukang becak merupakan salah satu pekerjaan di sektor informal yang banyak ditekuni oleh warga Kuala tungkal. Becak merupakan alat transportasi yang sudah langka di kabupaten Tanjung jabung barat yang kini sudah tidak banyak lagi berada di Kuala tungkal.
Namun para Tukang Becak banyak keluh kan minim nya penghasilan saat ini Oleh karena rendahnya pendidikan yang mereka miliki, sehingga mempersulit mereka untuk mendapatkan pekerjaan di sektor formal yang menuntut ijazah dan keterampilan khusus. Becak merupakan salah satu alat transportasi yang dapat dikatakan sebagai alat transportasi tradisional, dimana untuk mengoperasikannya masih menggunakan tenaga manusia sebagai penggeraknya. Kebanyakan Tukang becak di Kuala Tungkal tidak memiliki pekerjaan sampingan bahkan terkadang masyarakat kurang berminat untuk memanfaatkan jasa tukang becak yang disebabkan anatar lain Mengemudikan becaknya terkesan kurang hati-hati, Daya pacu becak yang lambat / kurang praktis, Sudah ada angkutan umum yang berupa kendaraan bermotor yang relatif lebih murah dan cepat.
“Kini sangat jarang orang menggunakan becak, bahkan para pedagang sudah banyak menggunakan Viar untuk antar barang, sehingga pembeli yang sebelum nya menggunakan becak tidak lagi menggunakan jasa becak, karena barang belanjaan nya sudah diantarkan pakai Viar.”ungkap mang becak.
Amat salah satu tukang becak di konfirmasi mengeluh akan minimnya penghasilan hari – hari, “Kalau untuk hari – hari kami para tukang becak, terutama saya Rp.30.000 (Tiga puluh ribu rupiah) itu sudah termasuk pendapatan besar terkadang bisa juga dapat cuma buat bayar sewa becak, karena saya becak nya sewa dari orang.”Ungkap Amat Dengan iba hati.
Ditambahkan nya mereka sangat bersyukur dan terbantukan kalau hari Selasa dan Jumat,”Terkadang kami sangat bersyukur dan Kami sangat berterimakasih kepada pemberi sedekah Nasi bungkus yang memberi kepada kami pada hari Selasa dan jumaat jadi ada sedikit mengurangi beban kami dan kami sangat berharap kepada pemerintah Daerah agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi kami.”harap Amat.
Dalam hal ini Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) TAJAM. Ahmadi meminta agar pemerintah daerah bisa memberikan solusi bagi para pembecak di Kuala Tungkal ini “Saya berharap Pemerintah Daerah mendengar kan keluh kesah para tukang becak ini, dan berharap bisa memberikan solusi dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, yang mana untuk Kuala Tungkal ini masih banyak terlihat pengangguran.”pungkasnya.*(Adi)*
