
Giant Sea Wall Masih Jadi Tumpuan Solusi Rob Wilayah Pesisir Demak
Demak, koran borgol. Com-Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Demak tahun 2026 digelar tanggal 25/3 di kompleks pendopo Kabupaten Demak. Mewakili Pemerintah Kabupaten Demak, secara rinci, Sekda Akhmat Sugiarto memaparkan visi-misi kepala daerah, target RPJMD hingga RKPD berikut identifikasi masalah dan target capaian program.
Visi misi Bupati yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah hingga rencana kerja pemerintah daerah yang dilakukan setiap tahun, mampu di-presentasi-kan secara lugas dan efektif oleh mantan Kepala Dinputaru Kab Demak tersebut. Melalui paparannya Sekda Akhmat Sugiarto menjelaskan gambaran umum kondisi daerah melalui data statistik perekonomian, gambaran keuangan daerah dan proyeksi keuangan daerah 5 tahun kedepan. Permasalahan pokok dan isu strategis yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Demak diulas pada beberapa aspek yang dinilai krusial.
Menurut sekda, permasalahan pokok yang dihadapi pemerintah kabupaten Demak saat ini adalah belum optimalnya pemerataan kualitas masyarakat menuju standar hidup layak, meningkatnya kerusakan lingkungan hidup yang berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat, belum optimalnya implementasi reformasi birokrasi di pemerintah kabupaten Demak, tingginya angka kemiskinan, belum optimalnya ketahanan ekonomi yang produktif, belum optimalnya peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur pembangunan.
Dalam presentasinya, sekda juga memaparkan apa yang menjadi misi kepala daerah yang terangkum dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) yang dijabarkan dalam format fokus, tujuan, dan sasaran yang dinyatakan melalui indikator capaian sasaran. Beberapa hal yang menjadi fokus dari penjabaran visi-misi bupati adalah : sdm (sumber daya manusia), tata kelola, ekonomi, sosial dan infrastruktur.
Di akhir presentasinya sekda menyampaikan 3 proyek strategis nasional yang berada di kabupaten Demak, masing-masing adalah :
– pembangunan jalan tol Semarang-Demak
– pembangunan jalan tol Demak-Kudus-Pati-Rembang-Tuban
– pembangunan TPST regional Semarang-Demak.
Terkait penanganan rob di pesisir Demak, Sekda Demak tidak memaparkan secara ekplisit arah kebijakan pemerintah daerah kabupaten Demak dalam presentasi yang disampaikannya. Dia hanya menyampaikan rencana pemerintah pusat untuk membangun great sea wall di sepanjang pesisir pantai Utara yang diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan rob di wilayah pesisir.
Usai gelaran musrenbang Kabupaten Demak, kepada media ini sejumlah peserta menyatakan bahwa acara berlangsung dengan baik, pemerintah kabupaten Demak telah membuka keran partisipasi publik dengan memberikan kesempatan kepada sejumlah elemen masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran maupun keinginan mereka. Seorang Kades dari wilayah pesisir yang akrab disapa dengan sebutan Mbah Grandong mengatakan bahwa Sekda Demak mampu mem-presentasi-kan program pemerintah daerah secara jelas, efektif dan lugas.
“Paparan beliau sederhana dan mudah difahami, penjabaran kebijakan dan program pemerintah daerah serta identifikasi masalah yang disampaikan melalui kerangka-kerangka paparan sangat efektif, Aku sing wong bodho wae mudheng kok Mas,”ujarnya sambil tersenyum.**Yok