Rakornas Penanggulangan Bencana 2023, Begini Pesan Kapolres Luwu
JAKARTA ,KORANBORGOL.COM – Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 yang berlangsung di Arena Jakarta Internasional Expo Kemayoran Hall B1 dan B2, Kamis (2/3/2023).
Rakornas tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. Adapun tema yang diusung pada Rakornas kali ini yaitu “Penguatan Resiliensi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Bencana”.
Tujuan pelaksanaan Rakornas ini adalah untuk penguatan kolaborasi dan sinergitas antar lembaga dari level pusat hingga ke daerah, internalisasi dan penyelarasan rencana program penanggulangan bencana Nasional – Provinsi – Kabupaten/Kota dan antar daerah tahun 2023 dan 2024.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengingatkan bahwa Indonesia merupakan 3 teratas negara paling rawan bencana dan mengalami kenaikan frekuensi bencana alam sebesar 81 persen, dari tahun 2010 sebanyak 1.945 menjadi 3.544 di tahun 2022.
“Oleh karena itu kita harus siaga dan waspada, baik untuk tahap pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana”, Ungkap Joko Widodo.
Dalam Rakornas ini, juga digelar pameran kebencanaan tingkat Asia (ADEXCO) dan Global Forum for Sustainable Resilience (GFSR). Acara dihadiri sekitar 5000 orang dari unsur BNPB, Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati/Walikota), TNI (Pangdam, Danrem, Dandim, Pangkoops AU, Danlantamal), Polri (Kapolda dan Kapolres), BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Perwakilan Duta Besar, NGO, Perguruan Tinggi, Relawan dan Media.
Turut menjadi keynote speech dalam acara Rakornas yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Terakhir acara ditutup dengan arahan dari Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin dan pemukulan gong.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Luwu menjelaskan bahwa Polres Luwu bersama Pemerintah Kabupaten Luwu hingga saat ini telah mempersiapkan segala hal yang mungkin tidak diinginkan akan terjadi, dengan memetakan potensi bencana dengan segala persiapan antisipasinya.
“Bersama Pemerintah Kabupaten Luwu, Kami telah berkomunikasi dalam memetakan potensi bencana, kita juga sedang melakukan pembinaan dan pelatihan SDM Polri yang tanggap bencana. Prinsipnya berbagai strategi dan persiapan kita lakukan. Kita tidak meminta dan berharap, tapi ketika bencana memang hadir, kita sudah harus siap”, tegas AKBP Arisandi. **Rdy/Hms