Kapolda Jateng: Perjudian Saya Akan Tindak Tegas
Semarang,koranborgol.com – Kapolda Jateng hadiri acara ulama menyapa yang di siarkan langsung TVKU di Komplek Udinus Semarang dengan tema”Kesigapan Kepolisian & Urgensi Mensyarakat Dalam Memberantas Perjudian di Jawa Tengah Senin (19/9/2022).
Dalam paparannya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan,Bahwa sebenarnya tugas Polisi dengan Ulama itu sama ,yaitu sama sama Amal makruf Nahi mungkar, dan sama sama memberantas penyakit masyarakat ( Pekat) tidak hanya judi ,ada narkoba,minuman keras dan semua penyakit masyarakat itu adalah tugas bersama.
Menurut Kapolda,Arena judi itu pada hakekatnya adalah masyarakat yang kena dampak situasi pandemi Covid ,kesulitan kerja, mereka mencari jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu diantaranya melalui judi,bahkan ada suatu pandangan di masayarakat suatu persepsi yang harus di ubah bawka judi itu selalu menang.
“Ya Ndak ada dimanapun berada bahwa judi itu akan menguntungkan adanya ya bangkrut makanya stikma ini harus kita hilangkan,”ungkap Kapolda.
“Dari periode Januari sampai September Hari ini kita sudah amankan hampir 477 tersangka judi di Jawa Tengah ini terdiri Online ,Offline ,gelanggang ,sabung ayam dan lain sebagainya.untuk itu seluruh jajaran sudah saya perintahkan tidak ada tempat untuk perjudian tanpa pandang bulu.”tegasnya.
“Untuk saat ini hasilnya sekarang sudah bersih,namun kalau masih berani muncul lagi saya minta kepada masyarakat segera lapor kepada kesatuan terkecil baik itu ke Polsek ke Polres akan saya tindak tegas ,karena sudah menjadi komitmen bapak Kapolri yang sudah di Delivery ke seluruh jajaran Polda kita akan perintahkan semuanya penyakit masyarakat terutama judi harus kita berantas tentunya, ya itu tadi penegakan Hukum tidak cukup harus ada upaya Pre emtif harus ada stike Holder yang lain bagaimana masyarakat kita itu di didik dengan agama kemudian di beri santunan di kasi pengertian sehingga mereka itu sadar tidak melakukan judi lagi karena perjudian itu sudah mengakar bukan di Jawa tengah saja namun di seluruh daerah ada.”Pungkas Kapolda.
“Hebatnya Judi ini meski kalah tidak kapok dia akan selalu mencoba dan mencoba lagi contoh,pada saat ini dia kalah 50 ribu maka dia akan berusaha bagaimana modalnya kembali semakin terus penasaran sehingga dia berani bertaruh menjadi 100 ribu dan seterusnya,selain itu juga akan memunculkan permusuhan sakit hati sehingga apapun akan di lakukan,maka di sini para Ulama sepakat bahwa mental perlu di perbaiki jangan sampai rusak lagi ,”imbuh K.H.Darodji.**TOMO