Kuala Tungkal.koranborgol.com-
SMA N 1 Kuala Tungkal termasuk sekolah terbaik di kabupaten Tanjung Jabung Barat bahkan di kalangan masyarakat Kuala Tungkal SMA N 1 termasuk sekola favorit yang mana di setiap murid lulusan dari SMP hendak masuk ke jenjang SMA kebanyakan para siswa ataupun siswi berlomba – lomba untuk mendaftar di SMA N 1 Kuala Tungkal.
Namun pendaftaran kali ini untuk menjadi calon siswa/siswi di SMA N nya sudah memenuhi kuota, Kadiman,S.T,.M.Pd Kepala sekolah mengatakan untuk saat ini kuota penerimaan murid baru sudah full kuota,”Untuk penerimaan murid sekarang sudah full kuotanya, dengan 324 kuota terdaftar.”terang nya
Menurut Kadiman, S.T,.M.Pd pendaftaran peserta murid baru dilakukan melalui sistem aplikasi dan yang menentukan adalah sistem dari provinsi dan untuk seluruh kabupaten se-provinsi Jambi.
“Pendaftaran peserta murid baru dilakukan melalui sistem aplikasi dan untuk kita SMA N 1 yang paling prioritas adalah prestasi akademi dengan afirmasi 30% PTO 5%, domisili 30% dan prestasi 35 %, dan semua pendaftaran peserta murid baru ditentukan oleh sistem yang mana di sistem tersebut sudah ada panitia.”papar Kadiman.
Salah satu orang tua wali murid menyampaikan kepada awak media Borgol mengatakan bahwa anak nya sudah mendaftar di SMA N 1 akan tetapi di pindahkan ke SMA N 2 yang juga melalui sistem hal ini wali murid tersebut meminta solusi bagai mana anaknya supaya bisa bersekolah di SMA N 1 karena menurut nya SMA N 1 adalah sekolah favorit bagi anaknya.”Anak saya daftar di SMA N 1 namun di alihkan ke SMA N 2 bagai mana lah solusinya agar bisa sekolah di SMA N 1 karena sekolah tu termasuk sekolah favorit,”ungkap nya
Kadiman, S.T,.M.Pd menjelaskan perihal keluhan wali murid yang mana pendaftaran murid baru itu semua sudah di atur sistem,”kalau untuk pendaftaran itu dia diberikan dua pilihan sekolah antaranya di sekolahan kita dan di sekolah lain dan pilihan kedua juga bisa sekolahan di luar daerah kita, namun apabila kuota sudah terpenuhi oleh sistem maka anak yang mendaftar tersebut akan di alihkan oleh sistem ke sekolah lain nya, bukan pihak kita sekolah yang dengan sengaja memindah kan nya, dan untuk solusinya nantinya apabila ada salah satu atau beberapa murid yang pindah maka bisa anak tersebut pindah masuk ke sekolah kita di SMA N 1 ini.”ungkap Kadiman.*(Adi)
