Tunda Aksi ke Jalan, KLP Dipertemukan Pimpinan DPRD Pati
Pati koranborgol.com – Banyaknya problema yang masih belom terselesaikan di pemerintahan Kabupaten Pati. Terkait revisi Perbup tahun 2021 no. 55, tentang Pengisian Perangkat Desa, Lambatnya mengatasi kekeringan yang melanda saat ini dan bantuan beras warga kekeringan yang tak kunjung cair. Di tambah adanya isu mengenai CSR yang tak jelas berapa jumlah dan digunakan untuk apa saja.
Sejumlah Organisasi membentuk satu wadah yang bernama KLP, untuk memepertanyakan hal tersebut.
Koalisi Lembaga Pati (KLP) di antaranya dari Ormas Mantra, Laskar Penjawi, Laskar Kalijaga, LSM BPPI, LSM Tajam, dan JPKP yang di nahkodai Yayak Gundul ( Cahya Basuki ) 6/11/2023 akan orasi melakukan aksi turun kejalan (Demo).
Karena kegiatan itu bersamaan dengan adanya kunjungan PJ Gubernur Jawa Tengah, pihak keamanan dalam hal ini Polresta Pati menginginkan orasi itu disampaikan langsung berupa audensi damai di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati demi menjaga nama baik.
Sebagai wakil pilihan rakyat pimpinan DPRD Ali Badruddin. menyatakan ” saya sangat senang adanya organisasi masyarakat yang ikut aktif peduili dengan pemerintahan kabupaten Pati.
Semua yang di suarakan KLP sudah lama para Anggota Dewan membahas dan menyuarakannya, tapi inilah Pati. Kita juga masih menunggu proses hasil akhirnya, semoga di tambah dengan adanya teriakan teman teman KLP semoga Pemda Pati segera memberi jawaban “.
Di lain tempat, tepatnya di sekretariat Ormas Mantra ruko Puri no 16, Yaya Gundul mengatakan,
” Demi toleransi dan rasa saling hormat mengormati hari ini kita mengurungkan diri untuk tidak turun ke jalan, kita tunggu jawaban sampai minggu depan, bila mengenai CSR dan sebagainya tak ada jawaban , kita berkumpul kembali untuk membicarakannya lagi”. **Busan.